Monday, May 30, 2016

Basa Sunda

PR : Bu sareng ibu saha ?
S : Syifa pak
PR : Orang mana bu? Tiasa nyarios sunda?
S : Bandung pak, tiasa sakeudik
PR : Didieu mah kedah nyarios nganggo basa sunda
S : Oh gituh pak?
PR : Muhun
S : Ya, in syaa Allah bisa pak, saya juga dirumah pake basa sunda da, tapi klo di luar tidak terbiasa pak.
PR : Ya kalau disini mah harus biasa ya bu.


--- #hayudiajarnyunda #syifapastitiasa #nantibelajarbahasapalembanghaha ---

Wednesday, May 25, 2016

Mas Gagahku Jangan Pergi ya :')

Me : A, tahu film "Ketika Mas Gagah Pergi?"
Mas Gagah : Teu
Me : *hihihi*

Ikhwan

dubidu bidu ~~

Kecenderungan, kecenderungan itu terjadi karena kebiasaan iya gak? mungkin deh ya

Aku mengenal rohis dari smp, sma, hingga saat ini Alhamdulillah..

Karena lingkungan seperti itu sementara masku bukan , ada harapanku sebagai seorang adik ingin memiliki kaka yang "ikhwan",  tapi beliau lumayan hanif.. Tapi pastinya gak akan terlalu nyambung klo diajak ngobrol tentang dakwah, tentang ya gituhlah..

Ingiiin, sekali klo aku dan mas gagahku itu satu fikroh..

Tapi mas gagahku ganteng kok asli, walaupun bukan yang berpikiran tentang dakwah, tapi ngegali islam dan logikanya gituh loh.. klo aku mah kan gak kritis banget..

itu dulu...

Sekarang, Alhamdulillah..

masku kini menjadi mas gagahku

mas gagah : *narik kerudungku* ini gak kurang panjang?
me : *maluuuuu speechless*

--------------------------------

lagi nonton Shalawat Cinta by DaQu (Film Maker Muslim)

pas bagian akhwat yang menjadi pilihannya nyeritain tentang Nabi Muhammad SAW, aku baper cuma keluar air mata aja itu juga sedikit, di belakangku ada yang nangis keras sejadi-jadinya, padahal beliau cowok, yes bener dia mas gagahku.. Bilang katanya klo udah 2 tahun ini setiap mengingat Rasulullah SAW ia gak kuat untuk nahan nangis..


Allahu akbar ternyata Allah dapat sangat mudah membolak-balik hati manusia, Ya Allah berikanlah kami hidayahmu selalu, kuatkanlah iman kami hingga ajal menjemput kami, Ya Allah matikanlah kami dalam syahid dijalanMu..aamiin..


Mas Gagahku makin ganteng..

Harapanku memiliki Mas Gagah Allah kabulkan..

Alhamdulillah

Allahu Akbar

Allahu Akbar

Malaikat

Me : pengen ada malaikat yang bantuin skripsinya
Mom : eh kenapa gituh atuh serem klo ujug-ujug ada malaikat mah, mamah aja yang bantuin
Me : kayak di palestine kan Allah nurunin tentara-tentaranya untuk bantu teman-teman disana
Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya. (Ingatlah), ketika kamu mengatakan kepada orang mukmin: “Apakah tidak cukup bagi kamu Allah membantu kamu dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan (dari langit)?” Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bersiap-siaga, dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda (Ali Imran 123-125)
Ada Allah sebaik - baik penolong ..

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu', (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.

Friday, May 20, 2016

Yang Terbaik

M : Ustadz, saya sedang skripsi ingin nasihatnya agar dapat dipermudah dan diperlancar
U : Lah, ingin dipermudah segalanya? lemah banget kalau kamu kayak gituh itu mah untuk orang cengeng, apa apa yang didapat itu yang terbaik..


terus pas buka dashboard hari itu nemu tulisan teh ratih
"Seluruh urusan itu menjadi kebaikan bagi orang muslim"


Terus baca apa gituh ya sama tentang ini setipe gituh klo gak salah semua yang dihadapi seorang mukmin itu yang terbaik..


dari sini aku semakin yakin dan faham bahwa apapun yang didapat itu yang terbaik

aku masuk SMAN 4 Bandung itu yang terbaik
aku masuk UPI itu yang terbaik
dan segala hal yang kita terima itu yang terbaik bahkan sebuah ujianpun begitu, misalkan ada yang terkena musibah hilang hp itu yang terbaik bagi seorang mukmin itu semua yang terbaik makanya akan lebih mudah ridho dari pada keluhan. sama belum nikah (jomblo) itupun yang terbaik *Saat ini*  :D, orang tua yang kita miliki adalah orang tua terbaik yang Allah kasih untuk kita, saudara-saudara kitapun sama mereka adalah saudara-saudara terbaik yang Allah kasih, adik binaan, teteh mentor dan semua yang pernah kamu alami adalah yang terbaik bagi kita dari Allah swt.

Alhamdulillah, alhamdulillah..

Astaghfirullah.. ya masih belajar, masih belajar tentang ikhlas, belajar agar semakin yakin semua yang dihadapi itu baik in syaa Allah..


Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhulmahfuz) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.(Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri, (QS 57:22-23)
“Bisa jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan bisa jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”(QS. Al Baqarah: 216)

Alhamdulillah 'ala kulli haal ( Segala Puji Bagi Allah atas segala keadaan)


-syinufa23-

Tuesday, May 17, 2016

{ Nasehat Menjelang Musim Ketaatan (Bulan Ramadhan) }


Syaikh Muhammad bin Muhammad Mukhtar As-Syinqity hafidzahullah pernah ditanya:
“Wahai Syaikh..

Dengan amalan apa anda menasehati saya dalam rangka menyongsong datangnya musim ketaatan?

Syaikh menjawab:

"Sebaik-baik amalan yang dapat dilakukan dalam rangka menyongsong datangnya musim ketaatan adalah memperbanyak istighfar. Sebab dosa akan menghalangi seseorang dari taufiq Allah (untuk melaksanakan ketaatan).”

Tidaklah hati seorang hamba selalu beristighfar melainkan ia akan disucikan.

** Bila ia lemah, maka akan dikuatkan

** Bila ia sakit, maka akan disembuhkan

** Bila ia diuji, maka ujian itu akan diangkat darinya.

** Bila ia kalut, maka akan diberi petunjuk

** Dan bila ia galau, maka akan diberi ketenangan.

Istighfar merupakan benteng pengaman yang tersisa untuk kita (dari adzab Allah) sepeninggal Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam.

Ibnu Katsir rahimahullah, berkata:

“Barangsiapa yang menghiasi dirinya dengan amalan ini, yaitu memperbanyak istighfar, maka Allah akan mempermudah rezekinya, memudahkan urusannya dan menjaga kekuatan jiwa dan raganya”

Maka apa lagi yang kau tunggu ?

( Perbanyaklah istighfar )

Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan,

“Bila engkau ingin berdo'a, sementara waktu begitu sempit, padahal di dalam dadamu dipenuhi oleh begitu banyak hajat (kebutuhan), maka jadikan seluruh isi do'amu berupa permohonan maaf kepada Allah. Karena bila Dia memaafkanmu, maka semua keperluanmu akan dipenuhi oleh-Nya tanpa engkau memintanya.”

Yaa Allah …

Sesungguhnya engkau Maha pemaaf, mencintai kemaafan, maka ampunilah Aku (*)

NB: *Lafadz do'a di atas adalah

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu 'anni”

#copas #nasehat

spread the love
share it for the sake of Allah🏴
-------------------------------------
@anipcuteuntukdawlah

    Harus bayar parkir? "MAHAL"

    Suatu hari, aku pergi ke tempat bekam di daerah DT ya kalau mau nyebut merk namanya BRC ..
    Setelah sampai dan mendaftar, ada barang yang tertinggal di rumah, yasudah aku pulang dulu deh..
    Pas mau bayar parkir, aku punya uang 2000 rupiah dan 1000 rupiah, si otak berpikir, klo ngasih 2000 kegedean euy nanti pas balik lagi bayar lagi *pelit* jadinya ngasih 1000. 

    ---Tapi, ya emang sebagai motorers emang biaya parkir lumayan klo 2000 teh apalagi kalau kayak gini : mau beli sesuatu ke market, terus barang yang dicari kagak ada, tapi lu udah parkir ya elu harus bayar parkir lah.. lumayan itu teh lumayan gemez hehe.. ---

    Lanjut ke cerita ya, kan otak tuh udah itung itungan, udah ah ngasihnya 1000 aja nanti pas pulang 1000 lagi jadi 2000 klo sekarang ngasih 2000 mah kegedean kecuali nanti pas pulang gak usah bayar lagi.

    Singkat cerita aku bayar tuh 1000 ke mamang parkirnya..
    beberapa menit kemudian aku nyampe lagi ditempat itu, terus di tensi terus di bekam. Setelah di bekam, karena kondisinya lagi lapar makan dulu lah keluar BRC, di SUJI geger Suni bareng temen, dengan kondisi motor masi di BRC dengan mamang parkir yang sama. 

    Pas mau ke kampus, aku pindahin dulu tuh motor ke tempat parkir DT.
    Pas mau keluar BRC teh, aku gak nyiapin UANG ! LUPA BRO! dengan riweuhnya aku kodok-kodok saku kagak ada, terus pas mau buka tas  mamangnya bilang : "Udah neng gak usah kan tadi udah" 
    otak gue : " iya ya mang tadi kan udah "
    hati gue : "malu ih ! kamu pelit ke mamang parkir malahan dia yang sedekah sama kamu"

    Astaghfirullah..

    kayaknya aku beberapa kali deh berniat pelit -itungan- sama orang eh orang itu malahan super baik sama aku... 

    perbaiki hatinya~

    solusi : kasih aja parkir 1000 atau 2000 se adanya, klo 2000 ikhlaskan saja 1000 untuk biaya parkirnya, 1000 lagi untuk infak.. atau kalau cuma bentar kayak yang contoh kasus ke market, 1000nya anggap infak aja lah, biar gak jadi ngeganjel didalam hati, ih sebel parkir teh meni gak dikembalian, atau ih meni gituh doang harus bayar parkir.. 


    “Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan harta-harta mereka di jalan Allah adalah seperti seekor biji (benih) yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada masing-masing tangkai terdapat seratus biji. Allah melipatgandakan (balasan) kepada siapa saja yang Allah kehendaki. Dan Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.”
    (QS. Al-Baqarah [2]: 261)
    syinufa23

    Ikhlas

    Katanya ikhlas itu kayak surat Al-Ikhlas, yang gak ada kalimat ikhlas didalamnya..

    Jika kamu meng-ikhlaskan sesuatu karena Allah, maka Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik.


    Sunday, May 15, 2016

    Pekerjaanmu apa?

    Pekerjaanmu apa?

    pekerjaan pokok : shalat
    pekerjaan sampingan : bisnis property


    masya Allah...

    #yukShalatTepatWaktu

    Monday, May 9, 2016

    Amanah dari Orang Tua

    Kita mulai dari satu pertanyaan :

    Syif, kenapa akhir ini jadi sering-sering posting?
    --Alhamdulillah dikasih fasilitas kuota yang lumayan sama kaka :3 jadi klo ada kesempatan dan klo ingin pergi dari pekerjaan itu atau kalau lagi punya ide, dengan segala kekurangannya langsung di tulis di blog ini.

    Sekarang aku mau agak curhat ya -lah kemarin-kemarin prasaan curhat mulu- 
    kita mulai dengan basmallah.. Bismillahirrahmaanirrahiim..

    Skripsi, bagi seorang yang tidak terlalu expert dibidang keilmuan yang sekarang sedang ku ambil, jujur sedikit membuat ketidakpercayaan dapat menyelesaikannya itu muncul.. 

    Skripsi, gara-gara dia, aku meninggalkan semua aktivitas-aktivitas nonskripsi. 

    Skripsi, ingin segera ku akhiri, karena banyak kegiatan seru di luar sana yang ngebuat ah gue belum bisa ikutan, atau bilang ke yang ngajakin, maaf ya belum bisa ikutan mungkin nanti setelah skripsi. atau ketika melihat peluang dan penawaran menarik dalam hati gue cuma bisa bilang oke nanti setelah skripsi beres gue bakal ikutan. --seperti biasa disini banyak kata pengganti akunya--

    Skripsi ini sudah masuk ke bawah sadarku, karena dituntut harus segera penelitian tapi medianya belum beres. Sampai kebawa mimpi, mimpi bimbinganlah, mimpi sholat yang jadi imamnya dosenlah, dan mimpi-mimpi lainnya.. 

    Sampai ada hal yang aku lakukan tanpa sadar dan itu terjadi hanya jika aku berada di bawah tekanan atau sangat stress..
    me : aku tahu da mah kenapa aku teh kayak gituh
    mamah : kenapa gituh?
    me : ada aja hehe 
    mamah : stress ya?
    me : *dalam hati lah kagak dikasih tahu juga tahu sendiri* cuma senyum tanpa meng-iya-kan

    Masyaa Allah.. 
    Allah tidak akan membebani jika tidak sesuai dengan kesanggupannya bukan?

    Tapi, dengan skripsi ini gairah hidupku meningkat dari sebelum-sebelumnya, jadi punya targetan yang lebih.

    Tapi, gak selamanya aku didepan laptop itu ngerjain skripsi, contohnya ini gue malah nulis di blog owalaaah... 

    Dan beberapa kali aku kepergok sama ortu..

    papah : Anak papah teh lagi ngebuat apa sih ? *sambil nengok ke laptop kan tahunya aku teh harus buat game*
    me : *di laptop lagi buka facebook* hehe henteu da *memalukan*

    me : *lagi di kamar buka semua sosial media*
    mamah : *tiba-tiba masuk kamar lihat apa yang sedang ku lakukan gak ngomong apa-apa* 
    me : *memalukan*

    alibi gue : ngebuka teh da tadi udah ngerevisi soal hasil judgement 

    ah sekarang mah bukan tentang teguran lagi "neng tong fban wae atuh fokus skripsi" atau apapun itu bukan! tapi tentang amanah terhadap orang tua.. kalau kamu gak lulus semester ini atau 4tahun, brarti ortu harus bayar lagi untuk setengah tahun yang belum tentu lu bener-bener ngerjainnya.

    Curhatnya udah ah..

    Intinya, ayo lebih semangat lagi ngerjain skripsinya. Pasti bisa kok walaupun kamu gak se expert yang lain, kan manusia pembelajar dan setahuku kamu orangnya mau belajar bukan? setahu aku kelebihan kamu itu klo gak bisa kamu tuh berani nanya sama orang kan? Inget kata Bu R, klo gak bisa nanya aja biarin dibilang atau dihina bodoh sekalipun yang penting kamu mau belajar ya. semangat Syifa! 

    Karena skripsi itu amanah dari orang tua!


    -syinufa23-

    Sunday, May 8, 2016

    Berprestasi untuk anak penting kah?

    Penting

    Tapi menjadi salah ketika itu menjadi berlebihan

    salah jika anak menjadi tidak ingin kalah oleh orang lain

    salah jika anak menjadi takut kalah oleh orang lain

    salah jika anak terlalu ambisius

    salah jika anak menjadi kurang bersosialisasi

    salah jika anak menjadi tertekan

    salah jika anak menjadi frustasi ketika ia menghadapi sekali kegagalan
    Lalu?

    Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik..

    Ajarilah anak untuk dapat mengerjakan sesuatu oleh sendiri dengan baik
    --sering anak dibantu oleh orang tuanya sehingga terkadang nilai yang mereka dapat atas campur tangan orang tua-- bukan tidak boleh sama sekali tidak dibantu, namun jika anak tidak dapat memperbaiki sendiri hal yang sedang ia kerjakan, ia akan seterusnya bergantung pada orang lain, bisa jadi dia menjadi anak yang mengerjakan apa - apa dengan asal-asalan menurut ortunya padahal anak merasa itu semampu ia, karena ortunya selalu memperbaikinya, jadi anak kira selesai sampai disana pekerjaannya,  selesai sampai hasil yang asal - asalan tadi

    Ajarilah anak untuk mengerti, bahwa bisa sesuatu itu bukan untuk ranking, tapi untuk kemampuan diri terlebih untuk membantu orang lain
    jika kamu bisa untuk pelajaran matematika, ipa, ips dll maka,  kamu dapat mengajari teman-temanmu karena sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.

    karena nilai diri itu penting untuk kepercayaan diri anak, meskipun ia bukan nomor satu, tapi ia dapat membantu temannya, ia memiliki sesuatu yang bisa ia kerjakan, ia senang mempelajari segala sesuatu sehingga ia memiliki wawasan yang luas, dengan wawasan yang luas ia dapat membuka percakapan dengan siapa saja, orientasi dia bukan tentang nilai yang harus selalu bagus tapi ia akan selalu senang mempelajari apa yang dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain



    terakhir

    mungkin



    -syinufa23-


    Adab-Adab Penghafal Al Qur`an



    بسم الله الرحمن الرحيم

     Adab-adab ini merupakan ringkasan dari kitab At Tibyan fi Adabi Hamalatil Qur`an karya Imam Abu Zakariya Yahya bin Syaraf An Nawawi rahimahullah dengan perubahan seperlunya yang tidak sampai mengubah makna yang diinginkan penulis, insya Allah.


    PERTAMA: Memiliki kepribadian yang mulia dan menjauhkan dirinya dari segala apa yang dilarang oleh Al Qur`an sebagai bentuk pemuliaan terhadapnya. Menjaga diri dari pekerjaan yang rendah, berjiwa mulia, menjauhi para pencari dunia yang bersikap angkuh dan kasar, rendah hati terhadap orang-orang shalih, orang-orang baik, dan kaum miskin, serta bersikap khusyuk dan tenang.

    Umar ibnul Khaththab radhiallahu ‘anhu berkata: “Wahai para penghafal Al Qur`an, tegakkanlah kepala kalian karena sesungguhnya jalan (kebenaran) telah jelas bagi kalian, berlombalah di dalam kebaikan, dan janganlah kalian bergantung kepada manusia.”

    Al Hasan Al Bashri rahimahullah berkata: “Sesungguhnya orang-orang sebelum kalian melihat Al Qur`an sebagai risalah dari Rabb mereka. Oleh karena itu, mereka men-tadabburinya di malam hari dan mengamalkannya di siang hari.”

    Al Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah berkata: “Sepatutnya para penghafal Al Qur`an tidak memiliki kebutuhan apapun kepada para penguasa dan orang-orang yang di bawah mereka.”

    Dia juga berkata: “Orang yang membawa Al Qur`an adalah pembawa bendera Islam. Tidak sepantasnya dia bermain-main bersama orang yang bermain-main, lalai bersama orang yang lalai, dan berbicara yang tidak baik bersama orang yang berbicara tidak baik, sebagai bentuk pengagungan terhadap hak Al Qur`an.”

    KEDUA: Tidak menjadikan Al Qur`an sebagai sumber penghasilan. Dari Abdurrahman bin Syibl radhiallahu ‘anhu, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:

    اقْرَءُوا الْقُرْآنَ، وَلَا تَأْكُلُوا بِهِ، وَلَا تَجْفُوا عَنْهُ، وَلَا تَغْلُوا فِيهِ

    “Bacalah Al Qur`an. Janganlah kalian (mencari) makan dengannya, janganlah kalian menjauhinya, dan jangan pula kalian bersikap berlebihan terhadapnya.” [HR Ahmad (3/428). Hadits shahih.]

    Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu ‘anhu, dari Nabi صلى الله عليه وسلم :

    اقْرَءُوا الْقُرْآنَ قَبْلَ أَنْ يَأْتِيَ قَوْمٌ يُقِيمُونَهُ إِقَامَةَ الْقَدَحِ، يَتَعَجَّلُونَهُ وَلَا يَتَأَجَّلُونَهُ

    “Bacalah Al Qur`an sebelum muncul suatu kaum yang menegakkannya seperti menegakkan gelas, mereka menyegerakan (ganjaran)nya (di dunia) dan tidak mau menundanya.” [HR Abu Daud (830). Hadits shahih.]

    Maknanya: mereka menyegerakan ganjarannya, baik dalam bentuk harta, sum’ah, ataupun yang sejenisnya.

    Saya (peringkas) katakan: Makna “menegakkannya” adalah mereka berusaha membaguskan lafazh-lafazh dan kalimat-kalimatnya dan membebani diri-diri mereka di dalam memperhatikan makhraj-makhraj dan sifat-sifat huruf. Adapun makna “seperti menegakkan gelas” adalah mereka berusaha menyempurnakan bacaan secara berlebihan dengan tujuan riya`, sum’ah, berbangga diri, dan mencari ketenaran. Demikian disimpulkan dari kitab ‘Aunul Ma’bud Syarh Sunan Abi Dawud (3/42).

    Adapun tentang hukum mengambil upah dari mengajar Al Qur`an, ulama berselisih pendapat dalam hal ini. Pendapat pertama: tidak boleh mengambil upah darinya. Ini adalah pendapat Az Zuhri dan Abu Hanifah. Pendapat kedua: boleh mengambil upah jika tidak mensyaratkannya. Ini adalah pendapat Al Hasan Al Bashri, Asy Sya’bi, dan Ibnu Sirin. Pendapat ketiga: Boleh mengambil upah meskipun dia mensyaratkannya, sepanjang dia melakukannya dengan alasan dan cara yang benar. Ini adalah pendapat ‘Atha`, Malik, dan Asy Syafi’i.

    KETIGA: Hendaklah dia menjaga kebiasaan membaca Al Qur`an dan banyak membacanya. Para salaf radhiallahu ‘anhum memiliki kebiasaan yang berbeda-beda dalam lama waktu mengkhatamkan bacaan Al Qur`an.

    Akan tetapi hal ini berbeda-beda menurut keadaan seseorang. Barangsiapa yang hanya bisa memahami Al Qur`an dengan pemikiran yang mendalam, maka hendaknya dia membatasi bacaannya sesuai dengan batas pemahamannya. Begitu pula bagi orang yang disibukkan dengan menyebarkan ilmu atau urusan agama yang lainnya dan kepentingan kaum muslimin secara umum maka hendaklah dia membatasinya sebatas tidak sampai menerlantarkan tugasnya. Adapun jika dia bukan termasuk golongan yang tersebut di atas, hendaklah dia memperbanyak bacaannya sepanjang tidak menimbulkan kejenuhan atau terburu-buru.

    Sebagian ulama terdahulu tidak menyukai mengkhatamkan Al Qur`an dalam waktu satu hari dan satu malam berdasarkan hadits Abdullah bin ‘Amr ibnul ‘Ash radhiallahu ‘anhuma, bahwasanya Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:

    لَا يَفْقَهُ مَنْ قَرَأَ الْقُرْآنَ فِي أَقَلِّ مِنْ ثَلَاثٍ

    “Orang yang membaca (menamatkan) Al Qur`an dalam waktu kurang dari tiga hari tidaklah dapat memahaminya.” [HR Abu Daud (1394). Hadits shahih.]

    KEEMPAT: Hendaklah dia lebih banyak membaca Al Qur`an di malam hari dan terlebih utama lagi di shalat malam. Alasannya adalah karena pada waktu itu lebih mudah bagi hati untuk berkonsentrasi, jauh dari berbagai hal yang menyibukkan dan melalaikan, lebih terjaga dari timbulnya riya`.

    KELIMA: Hendaklah dia menjaga hafalan Al Qur`annya dan jangan sampai melupakannya. Telah diriwayatkan dari Abu Musa Al Asy’ari radhiallahu ‘anhu dari Nabi صلى الله عليه وسلم , beliau bersabda:

    تَعَاهَدُوا هَذَا الْقُرْآنَ. فَوَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ، لَهُوَ أَشَدُّ تَفَلُّتًا مِنَ الْإِبِلِ فِي عُقُلِهَا

    “Jagalah Al Qur`an ini. Demi jiwa Muhammad yang berada di tangan-Nya, sungguh ia lebih mudah lepas daripada unta yang berada di dalam tali kekangnya.” [HR Al Bukhari (5033) dan Muslim (791)]

    Demikianlah beberapa adab bagi penghafal Al Qur`an yang disebutkan oleh Imam An Nawawi rahimahullah.
    والحمد لله رب العالمين



    Istiqomahlah!

    Maka tetaplah engkau (Muhammad) di jalan yang benar, sebagaimana telah diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang bertobat bersamamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sungguh, Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

    See more at: http://www.tafsir.web.id/2013/03/tafsir-hud-ayat-96-113.html#sthash.eaEvw1Co.dpuf

    Kata MR pas nerima ayat ini Rasulullah rambutnya sampai memutih.. :( Allahu Akbar.. Saking beratnya istiqomah...  

    Saturday, May 7, 2016

    Kesempurnaan Islam Seseorang

    Abu Hurairah ra. berkata bahwa Rasulullah saw. telah bersabda, "Sebagian dari kebaikan keIslaman seseorang ialah meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya."(Hadist hasan diriwayatkan oleh Tirmidzi dan lainnya)

    Tuesday, May 3, 2016

    Rio Haryanto

    Pada kenal Rio Haryanto?

    Pertama ku mengenalnya saat sport news, ketika itu RH diwawancarai, dan kakaku bilang dia muslim. Aku yang tidak tahu dan tidak menyangka sangat excited sekali. Setelah kejadian itu aku mencari foto2nya, mencari beritanya, mencari sosial medianya, dulu itu ada sosial media apa ya aku lupa pokoknya mah ada peta2 nya gituh dan aku berteman dengannya. 

    Menurut berita, banyak hal yang istimewa dari beliau, banyak media bilang dia tidak pernah ketinggalan shalat (+) , selain itu dia itu dermawan (+), suka shalat tahajud(+) dan ++ lainnya. 

    Selain itu dia itu memilih sederhana tidak se foya - foya di lingkungan balapnya(+). Wallahu'alam ya, kita gak tahu juga tapi in syaa Allah memang seperti itu kenyataanya karena dari tutur kata yang sangat santun terlihat karakter baik beliau.

    Karena ngefans dulu saat SMA, saya memiliki foto - foto beliau. banyak sekali. tak tahu atas kejadian apa, Saya ingin taubat  dan menghapus semua foto beliau , dan dari sana bertekad untuk tidak mengikutinya lagi. Dari sana memang sudah tidak perhatian, namun, sesekali ketika ada ditelevisi sahabat - sahabat saya suka tiba2 ngesms atau ngasih tahu "Syif ada Rio di tv" hehe.. 

    Atas kejadian itulah, saya berpikiran saya seorang perempuan, ngefans dengan seseorang manusia, saya menyimpan foto2 beliau, apakah beliau tahu? belum tentu bukan dan pasti gak tahu orang saha saya teh ya.. nah, aku jadi agak sungkan untuk upload foto wajah di fb, terus suka di blur, terus klo ada acara2 foto gituh ya kan organisasi ning dikit2 foto dikit2 foto, aku suka malu suka gak ikutan.. 

    Aku mikir aja klo ada yang suka sama aku terus ngesave in foto2 aku, kan gak banget.. 

    Selamat berjuang Rio Haryanto, semoga cita - citamu dapat tercapai selain itu dapat membawamu lebih dekat dan taat pada Allah sehingga para fansmu dapat mencontoh hal - hal baik darimu.. 


    syinufa23 
    3 Mei 2016

    Monday, May 2, 2016

    Sampai kapanpun

    Aku tetaplah aku

    dan

    kamu tetaplah kamu

    dan

    dia tetaplah dia

    semoga kita tetap dalam ketaatan..


    Pejuang Garis Dua PCOS FIGHTER Tahun ke-5 part 2 Diet untuk PCOS

      Cerita HSG dan test hormonku. Saat akan HSG dan test hormon ini, aku sedang depresi... MasyaAllah... Aku sedang dihadapkan dengan harus be...