Bismillah..
Udah
lama banget gak nulis bro. Katanya sih perempuan itu lebih menggunakan perasaan
dari pada logika, ya bisa jadi kali ya soalnya aku juga emang lebih seneng
mengungkapkan rasa bahagia, sedih dibandingkan dengan kaka laki – lakiku..
sekarang aku mau curhat *tuh kan udah mau cerita tentang perasaan lagi* ..
Kemarin aku mentoring lagi nih sama
shifa >.< setelah sekian lama gak ketemu, Alhamdulillah.. seperti biasa
ya kami lebih banyak curhat curhatan dari pada materi haha :v, kita mentoring
di warung nasi barokah, hehe sambil nunggu hujan juga numpang di sana, untung
ibu ibunya mengizinkan..
Saat Ashar kita shalat dulu di DT
dan akan melanjutkan mentoring di dt aja.. setelah selesai shalat ashar, kami pindah
ke belakang untuk melanjutkan mentoring.. disana ada seorang anak yang terus
menghalangi jalanku, aku hanya memberi senyuman, dia terus saja
menghalangiku... sampai kami duduk dia pun langsung memelukku dengan erat ...
aku hanya kaget mengapa ia memelukku dengan erat dan yang aku rasakan seakan
seorang anak yang ingin bilang “teteh aku sayang teteh teteh tolong aku, teteh
aku ingin cerita” –seakan –akan anak itu bilang gituh, lalu dia duduk dan aku
bertanya siapa nama kamu? Dia jawab mustopa, ooh mustopa, mana mamahnya itu
mamah sambil menunjuk perempuan yang menutupkan kerudungnya ke kepala.