Saturday, January 26, 2013

Cinta Abadiku #5


Semenjak hari itu aku kehilangan dirinya, ya, ia tak pernah mengsms ku, ataupun mengerjakan tugas bersama, karena ia sudah lulus, aku sedang menginjak tahun ke 4.. Sebenarnya hampir setiap dosen berkata padaku, ayo Tyas cepet lulus, apa yang kamu tunggu.. Tapi aku tak mau, aku pikir mengakhiri kuliah adalah sebuah pilihan kehidupan yang akan lebih kompleks..
Short Message Service
Assalamu’alaikum, Tyas, ada kabar baik, ada yang mau taaruf, gimana?” pesan dari Murabbiku.
Waalaikum salam, alhamdulillah, boleh teh insyaAllah trus gimana?”
Tyas maunya gimana?”
Pengennya langsung aja ketemu orang tua Tyas teh.”
“Yaudah teteh kasih alamat langsung aja ya”
Silahkan teh, eh teh, suruh nelpon ke ibu dulu”
“iya iya”.
De, hari ini ada yang ingin berkenalan denganmu” ujar ummi.
Taaruf?”
Iya”
Ummi tahu gak siapa orangnya?”
Tahu”
Siapa mi?”
Rahasia”
Ya ummi kan aku yang mau taarufnya”
Lihat aja nanti”
Di malam hari
Tenong tenong Assalamualaikum
Waalaikum salam
De, buka” kata Ummi
Gak mau ah ade malu”
Yaudah”
Silahkan masuk”
Udah kali ke2 ya bu, kami kesini” ujar Ibu Yosuf
“Yusuf?” ucapku lirih.

Iya harusnya sering sering dateng”
Pah, de, ka ini ada tamu”
Aku menyalami semua dari jauh dan mencium tangan ibu Yosuf.
Apa kabar Tyas” sapa Pak Teddy.
Alhamdulillah baik pak, semester ini semakin berat ya pak” balasku.
Enggak, mudah kok, insyaAllah
Aamiin”
Yosuf dari awal terus menunduk tak seperti saat dahulu yang terus memandangiku, ia lebih menjaga pandangannya
Langsung saja mulai perkenalan, karena sudah saling kenal, langsung ke tahap ke 2, yaitu prinsip”
Tujuan saya menikah adalah untuk menggapai ridho Allah dan memenuhi sunnah rosulullah, saya berharap dapat bersanding dengan istri yang shalehah sebagai pupuk untuk anak - anak kami yang shaleh dan shalehah” deskripsi Yosuf.
 Ya, tujuan saya juga sama, saya ingin punya suami yang dapat menjadi pemimpin di keluarga kami nanti, saya ingin juga mengabdi kepada masyarakat sebagai guru, atas ridho dari suami saya”
Bagaimana dengan siklus haidh anti?”
Siklus haid saya 1bulan sekali”
Sudah periksa thalassemia?”
Alhamdulillah saya normal, antum?”
Saya pun normal”
Penyakit yang diderita?”
Alergi debu, flu, anti?”
Alergi dingin, asma
Kebiasaan bangun?”
Pukul 3 subuh”
Antum?”
Pukul 2.30 subuh”
Subhanallah
Sifat buruk selain pemarah dan cerewet?” sambil tertawa kecil
Gak sabaran, suka ngatur - ngatur
Antum?”
Klo marah diam, dari saya cukup ada pertanyaan lagi?”
Pekerjaanmu sekarang apa?”
Saya sedang membangun bisnis jasa pemograman untuk bank - bank di Indonesia, kerja saya bisa keluar kota, anti siap?”
Saya mau kemanapun, insyaAllah siap, walaupun saya lebih ingin berada di Bandung untuk merawat kedua orang tua saya, dan insyaAllah mertua”
Saya setuju”-selama berbicara ia terus menundukkan pandangannya-
Saya cukup, insyaAllah kataku.
Lalu bagaimana anak – anak ? silahkan dari Yosuf dulu” tanya ayah.
Saya ingin lanjut”
Bagaimana yas?” tanya Ayah.
“--”
“Diam artinya ya, ya?” tanya Pak Teddy.
-Aku mengangguk-
Alhamdulillah ujar ibu Yosuf.
Bagaimana tahap selanjutnya mau langsung lamaran saja?”
Iya” jawab Yosuf dengan mantap.
Bagaimana ibu dan bapak?” tanya Ayah.
“Karena anak kami sudah menyetujui, kami siap siap saja” jawab Pak Teddy.
Alhamdulillah syukurku.
Bagaimana kalo membicarakan lamaran setelah makan?” ajak Ummi.
Mari mari makan dulu” Ajak Ayah.
Baiklah jawab Pak Teddy.
“Yusuf menjadi lebih pendiam ya?” ucap Ummi.
“--” tak ada jawaban dari Yusuf.
“--” semua hening.
Makanpun selesai, lalu kami melanjutkan pembicaraan.
Nah, bagaimana dengan lamarannya?”
Kalau menurut saya, lebih baik sekarang saja langsung ke acara lamaran, agar dapat mengetahui jawabannya lebih cepat, bisa istikharah dari sekarang” ucap Yosuf dengan berani.
Wah, anak kami sudah tak sabar ternyata, bagaimana ibu dan bapak? tanya Pak Teddy.
Ya, sudah resmikan saja lamaran ini biar kita dapat meminta petunjuk dari sekarang” jawab ayah dengan mantap.
Maksud kami datang ke sini selain untuk taaruf, juga untuk melamar, kami menunggu jawabannya minimal 1minggu dari sekarang, maksimal 1bulan.” lanjut Pak Teddy.
Iya insyaAllah, kami setuju, insyaAllah setelah kami mendapat petunjuk kami akan segera menghubungi Yusuf dan keluarga Jawab ayah.
Alhamdulillah, sekarang, mari kita pamit pulang” ujar Yusuf.
Iya, ayo kita pulang ujar Pak Teddy.
Aduuh nanti disini sepi, nginep saja disini” ujar Ummi.
Bukan saatnya bu, mari kita pulang” ucap Pak Teddy.
Ya kalo begitu, silahkan..” ujar Ummi, dengan sedikit kecewa.
Assalamualaikum
Waalaikum salam
***
Hari – hari setelah lamaran, aku terus mendekatkan diri pada Cinta abadiku, aku terus memohon yang terbaik kepadaNya. Aku ingin cintaku pada makhluk hanya karena Cintaku padaNya, Cinta Abadiku.
3 hari kemudian
Short Message Service
Assalamualaikum ukhti. Ini dengan Afian, saya ingin bertanya apakah ukhti sudah ada yang melamar?
Waalaikum salam, sudah akh.
Di kampus aku tetap sibuk dengan kegiatanku. Ketika aku sedang mengerjakan tugas besar tiba – tiba Aristi datang menghampiriku.
Yas, pak teddy manggil lagi” ujarnya.
Ada apa?”
Gak tahu
“Baiklah, aku akan segera mendatanginya”
Diruang Dosen.
Assalamu’alaikum pak, maaf memanggil, ada apa ya?”
Waalaikum salam, bagaimana skripsimu?”
Mmmm belum ada judul pak”
Kok bisa?”
Saya belum ada inspirasi pak”
Lalu kamu mau mulai kapan?”
Paling lambat akhir semester ganjil ini pak”
Yasudah, saya tunggu, kalau tidak, silahkan cari dosen pembimbing lain.”
Jadi, dosen pembimbing saya bapak?
Ya”
Subhanallah, terima kasih banyak pak, saya baru tahu, mohon bimbingannya ya pak, saya pamit dulu”
Ya, silahkan”

No comments:

Post a Comment

Pejuang Garis Dua PCOS FIGHTER Tahun ke-5 part 2 Diet untuk PCOS

  Cerita HSG dan test hormonku. Saat akan HSG dan test hormon ini, aku sedang depresi... MasyaAllah... Aku sedang dihadapkan dengan harus be...