Friday, December 6, 2013

Dakwah Efektif di Sekolah


                Saat ini Negeri kita tercinta yaitu Indonesia sedang krisis moral khususnya pada usia remaja. Dimana sudah tidak ada tata krama antara remaja dan orang tua, adanya pembagian kondom gratis pada remaja yang secara tidak langsung melegalkan untuk berhubungan intim saat usia remaja tanpa status menikah dan banyak contoh lainnya yang menunjukkan Indonesia sedang mengalami krisis moral. Faktor utamanya adalah karena kurangannya pemahaman agama pada remaja saat ini. Mereka lebih mencintai artist artist korea dibandingkan dengan para sahabat Rasul, sehingga mudah sekali mereka untuk mengikuti perilaku yang mereka lihat pada idola mereka.
Sekarang bagaimana dengan adik – adik kelas kita yang kebanyakan adalah remaja? Sebagai pengemban dakwah sekolah tentunya perubahan akhlaq pada adik – adik sekolah , salah satu tanggung jawab yang harus kita usahakan untuk diperbaiki. Untuk itu, kita harus mengetahui atau memiliki strategi dakwah sekolah yang efektif. Mengapa? Agar tujuan kita tercapai dan tepat sasaran. Berikut adalah sedikit yang bisa dibagi agar dakwah sekolah menjadi efektif.



1.       Hati yang tulus ( Ruhiyah yang baik).

Hati yang tulus, bersih dan mencintai itu dipengaruhi oleh seberapa dekat kita dengan Allah SWT. Ketika berada di medan dakwah sekolah, kita sangat memerlukan mental yang kuat, karena dengan tempat yang jauh (kita sudah tidak berada dikawasan sekolah), jadwal yang sering berbentrokan, dan masalah lainnya hanya akan dapat dihadapi oleh hati yang tulus, ikhlas dan kuat. Jika tidak hanya akan membuat ketidak konsistenan dalam dakwah sekolah. Maka, ketika ada hal yang mengurangi semangat kita berada di dakwah sekolah, perbaiki niat kembali serta tanyakan diri, bagaimana ruhiyah ini? Apakah masih sehat? Atau maksiat yang banyak dilakukan sehingga menutup kesempatan amal – amal baik kita?


2.     Kedekatan dengan anak – anak sekolah.

Anak – anak sekolah atau remaja merupakan masa – masa dimana membutuhkan perhatian lebih baik dari orang tua dan lingkungan sekitar. Pada masa ini mereka lebih senang bercerita dan mengungkapkan perasaannya. Sebagai aktivis dakwah sekolah kita harus menyentuh mereka tepat pada hatinya.  Jika hati mereka sudah terikat atau kedekatan telah terjalin kuat, mereka tidak akan sungkan bercerita, meminta dan menurut sehingga dakwah akan dirasakan lebih efektif pada  anak – anak yang sudah memiliki keterikatan hati dengan kita.
  

3.       Kedekatan dengan guru – guru dan warga sekolah.

Selain dekat dengan anak – anak sekolah, perlu diingat medan kita adalah sekolah sehingga kitapun harus dekat dengan warga sekolah. Kedekatan kita dengan warga sekolah akan memudahkan kita dalam birokrasi ketika akan mengadakan suatu kegiatan disekolah. Ingat kepercayaan warga sekolah pada kita adalah hal yang sangat penting sehingga perlu dijaga dan perlu diciptakan terus menerus sehingga akan mudah setuju pada hal – hal yang kita sampaikan.


4.       Memanfaatkan PHBI sebagai momen berdakwah.

Terlepas dari perdebatan akan adanya momen PHBI selain Idul Fitri dan Idul Adha adalah sesuatu hal yang baru (bid’ah). Momen maulid nabi, tahun baru Islam dan PHBI lainnya merupakan momen untuk mengadakan acara – acara besar yang dapat dilaksanakan disekolah itu, contohnya saat ada tahun baru islam kita dapat mengajukan untuk mengadakan perlombaan keislaman tujuannya adalah agar anak – anak di sekolah itu lebih perhatian pada keIslaman. Momen ini sangat penting mengingat sekolah tidak akan mengadakan hal – hal yang berbau Islami selain pada bulan Ramadhan. Sehingga Momen PHBI ini dapat dimanfaatkan untuk dakwah sekolah seperti kajian, ta’lim dan yang lainnya yang dapat menyertakan seluruh warga sekolah.

Begitu banyak asam manis pahit asin dalam dakwah  sekolah, hanya orang – orang yang terpilihlah yang akan kuat menerjang badai dan ujian di dakwah sekolah. Karena dakwah itu cinta, maka selamat mencintai sekolah dengan menebarkan manfaat disana. Semoga tips dakwah efektif diatas dapat bermanfaat untuk kita semua dan dapat diamalkan, karena orang yang terbaik bukanlah yang menulis atau yang mendengarkan tapi orang yang mengamalkan.






No comments:

Post a Comment

Pejuang Garis Dua PCOS FIGHTER Tahun ke-5 part 2 Diet untuk PCOS

  Cerita HSG dan test hormonku. Saat akan HSG dan test hormon ini, aku sedang depresi... MasyaAllah... Aku sedang dihadapkan dengan harus be...