Sunday, October 27, 2013

Adik Lucu :3

Bismillah..

     Udah lama banget gak nulis bro. Katanya sih perempuan itu lebih menggunakan perasaan dari pada logika, ya bisa jadi kali ya soalnya aku juga emang lebih seneng mengungkapkan rasa bahagia, sedih dibandingkan dengan kaka laki – lakiku.. sekarang aku mau curhat *tuh kan udah mau cerita tentang perasaan lagi* ..
      Kemarin aku mentoring lagi nih sama shifa >.< setelah sekian lama gak ketemu, Alhamdulillah.. seperti biasa ya kami lebih banyak curhat curhatan dari pada materi haha :v, kita mentoring di warung nasi barokah, hehe sambil nunggu hujan juga numpang di sana, untung ibu ibunya mengizinkan..
       Saat Ashar kita shalat dulu di DT dan akan melanjutkan mentoring di dt aja.. setelah selesai shalat ashar, kami pindah ke belakang untuk melanjutkan mentoring.. disana ada seorang anak yang terus menghalangi jalanku, aku hanya memberi senyuman, dia terus saja menghalangiku... sampai kami duduk dia pun langsung memelukku dengan erat ... aku hanya kaget mengapa ia memelukku dengan erat dan yang aku rasakan seakan seorang anak yang ingin bilang “teteh aku sayang teteh teteh tolong aku, teteh aku ingin cerita” –seakan –akan anak itu bilang gituh, lalu dia duduk dan aku bertanya siapa nama kamu? Dia jawab mustopa, ooh mustopa, mana mamahnya itu mamah sambil menunjuk perempuan yang menutupkan kerudungnya ke kepala.

    Opa terus saja duduk di pangkuanku, terus bercuap cuap, kamipun melanjutkan mentoring dengan gangguan. Haha .. karena opa terus saja mengganggu akhirnya kami akhiri dan mengobrol dengan opa *ngasuh* kami ingin segera pulang, namun setiap aku bilang teteh pulang dulu ya opa seperti akan menangis dan memelukku dengan keras kembali. Lalu ia tidur tiduran di pangkuanku dia bilang bilang “teteh.. teteh.. “ dia memanggilku dengan panggilan yang ya menurutku ada rasa rindu ada rasa yang sepertinya ingin mengungkapkan sesuatu. Ternyata ibunya cerita klo opa lagi sakit maaf ya buang air b nya lagi berdarah katanya.. duh makin saja aku sayang sama adik itu. Karena dirasa sudah sore akupun teringat terus tugas diswebku aku bilang dengan baik baik pada opa :”Opa , teteh harus pulang, mamah teteh nunggu teteh dirumah kayak mamahnya opa, ya.” Dia langsung meluk aku lagi trus dia cipiki cipika cipirang cipigu dan cipidung.. hehe.. iih lucu banget sih dia, tetap saja dia gak mau aku pergi, trus aku bilang “opa anterin teteh sampe depan ya?” dia mau dan dia langsung nganterin aku sampe tempat sendal. Andaikan aku hidupnya udah gak numpang di rumah orang tua dan udah punya penghasilan sendiri, ingin sekali aku membawanya pulang. Aku hanya berharap suatu saat nanti saat kami bertemu ia sudah menjadi seorang Hafidz Qur’an dan menjadi anak yang shaleh.

Hai, Mustopa, masih adakah dirimu di DT? Aku rindu kamu sekarang.. –teteh yang sampe sekarang kamu gak tahu namanya siapa—
Siapakah Mustopa?
            Aku tak mengenalnya hanya saja aku akan berbagi mengenai dirinya yang aku tahu. Umur dia 4,5 tahun. Ia anak dari seorang ibu, ayahnya meninggalkan ia dan ibunya sejak umur 2 bulan dalam kandungan. Selama ini ia ditinggal ibunya untuk bekerja sebagai TKW(Tenaga Kerja Wanita) di brunei juga  malaysia. Selama ini ia hanya dititip di teman ibunya makanya ia gak terlalu deket sama ibunya. Kata ibunya sendiri. 

Dan sekarang ibunya sedang mencari pesantren untuk menitipkan mustopa karena ibunya akan pergi lagi untuk bekerja. T.T


---kejadian ini hanya membuatku tersadar betapa beruntungnya aku bersama orang tuaku..

--terima kasih adik kecil, kau telah memberikanku pengalaman yang sangat indah, aku mencintaimu karena Allah, aku menyesal tak mengambil potrait wajahmu yang bersih tanpa dosa. 

No comments:

Post a Comment

Pejuang Garis Dua PCOS FIGHTER Tahun ke-5 part 2 Diet untuk PCOS

  Cerita HSG dan test hormonku. Saat akan HSG dan test hormon ini, aku sedang depresi... MasyaAllah... Aku sedang dihadapkan dengan harus be...